Misi Kesehatan untuk Daerah Kepulauan dan Perbatasan, Kabupaten Supiori, Provinsi Papua

       Kampung kecil bernama Napisndi ini memiliki alam yang sangat mempesona. Setiap sudut memberikan keindahan yang berbeda-beda. Mulai dari kita memasuki kawasan memberikan pemandangan bawah laut yang indah dengan pasir yang putih, pohon berjejeran dengan rapi dan ombak halus yang menghantam tebing setiap detik. Suara ombak yang halus disertai iringan goyangan pohon dan kicauan sang Yakob (nama salah satu burung yang memiliki warna bulu yang indah). Untuk sampai ke kawasan rumah tinggal penduduk kita dapat melewati tiga jalur, yaitu :

1. Prafdo (gunung)
Melewati prafdo adalah salah satu jalur yang memakan tenaga dan waktu yang cukup panjang. Adanya tanjakan dan turunan yang harus dilalui. Apalagi kalau membawa barang yang banyak harus butuh tenaga yang ekstra.





2. Salobar (mata air)
Ini salah satu jalur yang paling diminati karena paling dekat dengan kampung. Tapi hanya waktu-waktu tertentu kita dapat memaluinya yaitu jika air pasang. Sebelum sampai di salobar, napisndi menyuguhkan pemandangan laro (pohon bakau dalam bahasa Biak) yang berjejer rapi dan gua dengan karst yang indah 


3. Pantai napisndi
Jalur terakhir adalah melewati pantai Napisndi, merupakan jalur yang cukup memberikan tantangan. Tantangan ketika gelombang air laut bergejolak karena tebing-tebing berada dijalur tersebut.

Memasuki area kampung kita akan bertemu dengan penduduk asli. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan petani. Hidup dengan keterbatasan yang ada tidak membuat mereka putus asa menjalani hidup. Mereka pintar menangkap ikan, berkebun, menyanyi, berenang, yospan (tarian asal Papua), dan memasak berbagai panganan khas Papua. Namun, hal yang membuat miris ketika pengetahuan mereka mengenai kesehatan dan pendidikan masih kurang.

Melihat berbagai permasalahan yang ada, tim nusantara sehat dengan mengemas misi Keluarga Sehat 2016 turun untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang didukung oleh masyarakat dan lintas sektor. Kunjungan rumah diprioritaskan untuk menyelesaikan masalah ditingkat rumah tangga, yaitu minimal setiap keluarga tahu dan bisa menerapkan pola Hidup Bersih dan Sehat. Agar masyarakat mau bergerak, kami mengajak kerja sama semua pihak yang berkepentingan dengan mengadakan Lomba PHBS Rumah Tangga. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tim Nusantara Sehat, beberapa rumah telah ada tempat cuci tangan, bambu rokok dan tempat sampah. Kami merasakan bahwa untuk mengubah perilaku masyarakat membutuhkan proses yang panjang dan tidak mudah. Semoga apa yang kami tinggalkan menjadi bekal dalam kehidupan sehingga masyarakat kampung ini dapat sehat dan sejahtera.

Melihat berbagai permasalahan yang ada, tim nusantara sehat dengan mengemas misi Keluarga Sehat 2016 turun untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang didukung oleh masyarakat dan lintas sektor. Kunjungan rumah diprioritaskan untuk menyelesaikan masalah ditingkat rumah tangga, yaitu minimal setiap keluarga tahu dan bisa menerapkan pola Hidup Bersih dan Sehat. Agar masyarakat mau bergerak, kami mengajak kerja sama semua pihak yang berkepentingan dengan mengadakan Lomba PHBS Rumah Tangga. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tim Nusantara Sehat, beberapa rumah telah ada tempat cuci tangan, bambu rokok dan tempat sampah. Kami merasakan bahwa untuk mengubah perilaku masyarakat membutuhkan proses yang panjang dan tidak mudah. Semoga apa yang kami tinggalkan menjadi bekal dalam kehidupan sehingga masyarakat kampung ini dapat sehat dan sejahtera.
Tempat Cuci Tangan (Tippy Tap)

Tempat Sampah

Bambu Rokok

Misi yang kedua yaitu kolaborasi pendidikan dan kesehatan untuk melahirkan generasi sehat yang siap membangun bangsa. Tim nusantara sehat Puskesmas Sabar Miokre mengadakan kegiatan UKS Ceria (Upaya Kesehatan Sekolah Cerdas, Energik, Riang, Inovatif dan Andalan Sekolah) dan Taman Baca Masyarakat yang telah direvitalisasi dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Kegiatan preventif yang diprioritaskan untuk memberikan informasi kesehatan kepada anak-anak yaitu kegiatan penyuluhan interaktif, role play, diskusi, lomba poster, mading sehat dan games sehat. Anak-anak sangat antusias dan mulai mengubah perilaku mereka. Mereka mulai memperhatikan kuku kaki dan tangan, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta semangat ketika ada kerja bakti. Sungguh hal yang memuaskan ketika hal yang telah kita rencanakan membuahkan hasil yang baik dan membantu anak-anak agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Anak-anak merupakan salah satu sasaran yang cukup signifikan untuk mengubah perilaku masyarakat. Karena orang tua akan merasa malu  jika anaknya menegur. Mimpi kami kedepannya yaitu anak sekolah senantiasa mengingatkan keluarganya untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat tercapai Keluarga Sehat 2016.


Lomba Poster Kesehatan

Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir

Menyanyi " Yel-yel Gizi Seimbang"


Senam Anak Sehat


Materi Motivasi : Cita-citaku

Layaknya pohon yang akan tumbuh jika ada matahari, air dan udara,
Tanpa hal tersebut pohon akan mati
Seperti kegiatan preventif (pencegahan) yang dijalankan akan menghasilkan generasi sehat jika masyarakat, petugas pustu dan kader kesehatan bertanggung jawab untuk melanjutkan hal tersebut
Tanpa hal tersebut, kegiatan akan sia-sia dan menghilang seiring berjalannya waktu.
Salam sehat, Sehat untuk pembaca tercinta..